Ya Rasulullah..
Riwayat hadith yang mengisahkan,
Baginda berkumpul bersama sahabat-sahabatnya,
(di antaranya Saidina Abu Bakar, Umar, Usman dan yang lainnya)
Wahai para Sahabat,
Tahukah kalian, siapakah hamba yang mulia disisi Allah?
Para Sahabat terdiam. Lalu salah seorang di antara mereka berkata,
Para Malaikat ya Rasulullah. Merekalah yang mulia.”
“Ya para Malaikat itu mulia. Mereka dekat dgn Allah, mereka sentiasa bertasbih dan beribadat kepada Allah. Tentulah mereka itu mulia, tapi bukan itu yang ku maksudkan.”
Kemudian seorang lagi berkata
Ya Rasulullah, tentulah para Nabi.
Baginda tersenyum.
“Ya Para nabi itu mulia, merekalah utusan Allah di muka bumi. Bagaimana mungkin mereka tidak mulia. Tapi ada lagi yang lainnya.”
Para sahabat bertanya, siapa lagi yang mulia?
Kemudian salah seorang sahabat bertanya,
Apakah kami sahabatmu, Ya Rasulullah? Adakah kami yang mulia itu Ya Rasulullah?
“Tentulah kalian mulia. Kalian dekat denganku,kalian membantu perjuanganku. Bagaimana mungkin kalian tidak mulia? Tentulah kalian mulia, tapi ada lain yang lebih mulia.”
Baginda tundukkan wajah baginda. Baginda menangis dihadapan sahabat-sahabatnya. Para sahabat tertanya-tanya mengapa kau menangis ya Rasulullah. Air mata berlinangan membasahi pipi dan janggut baginda.
Wahai sahabat-sahabat, tahukah kalian siapa yang mulia itu? Mereka adalah manusia-manusia. Mereka akan lahir jauh setelah kewafatanku. Mereka begitu mencintai Allah. Mereka tidak pernah memandangku, tidak pernah melihat wajahku, mereka hidup tidak dekat denganku seperti kalian, Tapi mereka bergitu rindu kepadaku. Saksikanlah sahabat, aku pun rindu kepada mereka. Mereka yang mulia itu, mereka umatku.
Baginda menangis menitiskan airmata dan sambil semua sahabat menangis.
Kitalah umat yang sering dirindui dan sentiasa didoakan kekasih Allah itu. Allahuakbar!!!
Subhanallah...
Sudahkah kita mencintai Nabi Muhammad s.a.w?
Sudahkah air mata yang mengalir kerana rindu dan cintakan Nabi Muhammad?
Sudah berapa lama kita lalai dalam hidup di dunia ini?
Selawat dan salam buat junjungan besar Nabi Muhammad s.a.w yang kita rindui.. semoga dapat kita berjumpa dan beroleh syafaatnya di akhirat kelak.. InsyaAllah..
Inspirasi from ESQ live
Salam Ramadhan, semoga dalam ramadhan yang mulia ini kita menjadikan al-quran dan sunnah Rasullullah sebagai rujukan utama supaya bulan mendidik jiwa ini akan mendidik kita untuk istiqomah di sepanjang perjalanan hidup kita menuju destinasi abadi, akhirat kelak. Amin. Wassalam..
No comments:
Post a Comment